BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Penggalangan dana kemanusiaan ‘Donasi Aceh untuk Palu’ yang dibuka oleh Pemerintah Aceh melalui BPBA dan Dinsos Aceh sejak 29 September 2018 atau sehari pascagempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berlanjut.
Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin, menyebutkan ‘Donasi Aceh untuk Palu’ adalah aksi kemanusiaan yang merupakan tindak lanjut seruan Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah agar semua elemen masyarakat, termasuk lembaga pemerintahan, dunia usaha, organisasi, dan berbagai kalangan lain membantu korban gempa dan tsunami Sulteng.
Disebutkannya, pelaksana atau penanggungjawab ‘Donasi Aceh untuk Palu’ ialah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T Ahmad Dadek bersama Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri.
“Aksi kemanusiaan ini didukung oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh bersama beberapa organisasi lain, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), RAPI, Forum LSM Aceh, Yayasan Beudoh Gampong, dan Alumni BRR NAD-Nias,” sebutnya.
Nasir menjelaskan, hingga posisi 10 Oktober 2018, dana yang sudah dihimpun mencapai Rp571.828.440, baik yang masih berupa komitmen maupun yang sudah realisasi.
‘Donasi Aceh untuk Palu’ membuka rekening khusus pada Bank BRI KCP Peunayong No. Rek 2056-01-000365-30-2 atas nama Gempa dan Tsunami Palu. “Komitmen donasi maupun realisasi terus di-update dan di-share melalui jejaring media sosial bahkan ke jaringan pribadi WhatsApp donatur,” ujar Nasir.
Selain menghimpun bantuan uang, kata Nasir, tim ‘Donasi Aceh untuk Palu’ juga memberi kesempatan kepada masyarakat menyumbang bahan makanan seperti dendeng, ikan kayu, abon, dan produk makanan lainnya untuk kebutuhan masa darurat korban bencana.
Bahan makanan yang kini sudah terkumpul di Kantor BPBA akan dikirim melalui Tim ACT pada 22 Oktober 2018.
Bangun Masjid
Nasir Nurdin menambahkan, bantuan uang yang sedang digalang melalui ‘Donasi Aceh untuk Palu’ akan disalurkan pada masa rehabilitasi-rekonstruksi dan diharapkan bisa digunakan untuk membangun rumah ibadah (masjid) di Palu atau wilayah lainnya di Sulteng.
“Jika rencana ini terwujud, maka masyarakat Aceh akan membangun masjid kedua di lokasi bencana tahun ini, setelah yang pertama melalui aksi ‘Aceh Peduli Lombok’ terkumpul Rp 1,1 miliar dan bisa membangun kembali Masjid An-Nur di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Peletakan batu pertama pembangunan masjid berukuran 15×15 meter berkonstruksi bambu itu akan dilakukan Plt Gubernur Aceh dalam waktu dekat ini,” demikian Nasir.[]